Gempa Kalimantan Tengah Muncul di Zona Tak Lazim Gempa Kalimantan Tengah Muncul di Zona Tak Lazim R...
Gempa Kalimantan Tengah Muncul di Zona Tak Lazim Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:Erwin Prima
Sabtu, 14 Juli 2018 09:50 WIB
Ilustrasi gempa. geo.tv
TEMPO.CO, Bandung - Gempa yang terasa kuat di Kalimantan Tengah, Kamis lalu, menarik perhatian. Tidak saja terkait dengan anggapan awam bahwa Kalimantan aman dari ancaman gempa, lindu yang terjadi juga ternyata berada di zona tak lazim. Dalam ilmu gempa bumi (seismologi), lindu ini disebut sebagai gempa latar belakang (background earthquake).
Baca:
Peristiwa Langka, Gempa Guncang Katingan, Kalimantan Tengah
Ahli ITB: Letusan Gunung Agung Bali Terkait dengan Gempa Tektonik
Gempa tektonik tersebut mengejutkan warga di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terjadi pukul 13.43 WIB itu bermagnitudo 4,2.
Episenter atau titik sumber gempa terletak pada koordinat 1.87 lintang selatan dan 113.43 bujur timur. Lokasi tepatnya berada di darat berjarak sekitar 70 kilometer arah barat laut Palangkaraya. Kedalaman sumber gempanya tergolong dangkal, yaitu 5 kilometer.
Guncangan kuat terasa di daerah Katingan, Kasongan, Batutinggi, dan Bengkuang dengan skala intensitas III-IV MMI. Sebagian warga dilaporkan berhamburan lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. "Gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar lokal," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono.
Gempa latar belakang diartikan sebagai aktivitas gempa terjadi di zona yang tidak memiliki sumber pembangkit gempa atau seismogenik. Gempa yang terjadi di Kasongan, kata Daryono, tidak lazim karena sumber gempanya bukan zona subduksi atau penunjaman lempeng benua. Pun bukan sesar atau patahan yang sudah terpetakan dan dikenali sebelumnya.
Pemicu gempa ini akibat adanya proses penyesaran batuan (faulting) yang terjadi pada kerak dangkal (shallow crustal). "Medan tegangan (stress) pemicu gempa ini bisa jadi sudah terakumulasi sejak sangat lama, yang terbangun sejak ribuan atau bahkan jutaan tahun lalu," kata Daryono lewat keterangan tertulis, Jumat malam, 13 Juli 2018.
Catatan seismogram gempa lokal di Kasongan ini tidak banyak, tapi hanya bersumber dari sebuah alat pencatat gempa. Jumlah sensor ge mpa di Kalimantan, kata Daryono, tidak sebanyak di Pulau Jawa dan Sumatera, yang lebih kerap terjadi gempa.
BMKG membantah gempa Kasongan ini merupakan gempa yang pertama terjadi di Kalimantan Tengah. Sebelumnya, gempa dangkal dan lokal serupa terjadi pada 6 Juli 2016, yaitu gempa Buntok di Kalimantan Tengah dengan magnitudo 4,5.
Lihat Juga
Terkait

Gempa di Meksiko Ungkap Kuil Aztec Berusia Ribuan Tahun
5 jam lalu
Peristiwa Langka, Gempa Guncang Katingan, Kalimantan Tengah
1 hari lalu
Gempa 5,2 SR di Gorontalo Tidak Berpotensi Tsunami
3 hari lalu
Gempa Bermagnitudo 5,2 Muncul dari Bawah Danau Toba
4 hari lalu
Xiaomi Mi A2 akan Dirilis Secara Global, Ini Jadwalnya
19 jam lalu
Ini Pemenang Festival Animasi Komputer SIGGRAPH 2018
21 jam lalu
DVD Kartun Gravity Falls Dirilis, akan Ungkap Banyak Misteri
22 jam lalu
Masuk Daftar TENAA, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy Note 9
1 hari lalu
Canggihnya Robot Pembuat Pizza yang Dipamerkan di Paris
16 hari lalu
Gunakan BBM Limbah Plastik, Dimas Kendarai Vespa Sejauh 1.200 Km
53 hari lalu
KRI Ardadedali-404, Kapal Selam Keempat yang Dimiliki TNI AL
57 hari lalu
Intip Memphis Belle, Bomber PD II saat Dipamerkan Pertama Kalinya
57 hari lalu
Viral, Bun Upas, Fenomena Embun Jadi Es di Dieng
6 hari lalu
Ditemukan Macan Tutul Liar di Hutan Cina
18 hari lalu
Kereta Fuxing Siap Beroperasi di Beijing - Shanghai
31 hari lalu
Begini Satelit Meteorologi Cina Mengorbit Bumi
37 hari laluterpopuler
Robot ROV Bawah Air Milik BPPT Berhasil Diangkat dari Danau Toba
Buntut Skandal Data Bocor, Inggris Denda Facebook Rp 9,5 M
Mau Lihat Final Piala Dunia 2018 dari Smartphone? Ini Aplikasinya
Ini 15 Kombinasi Tombol Rahasia PUBG yang Wajib Anda Tahu
Perusahaan Asal Prancis Bikin Kereta Terbang, Begini Bentuknya

DKI Kebut Bereskan Trotoar Sebelum Asian Games 2018, Bisakah?

Negosiasi Panjang Freeport, RI Akhirnya Kuasai 51 Persen Saham

Pemerintah Cari Celah Keuntungan Perang Dagang Amerika - Cina

Kecam Duterte, Gereja Katolik Serukan Berdoa dan Berpuasa 3 Hari

Baru Rilis 2 Bulan, Huawei Honor 10 Sudah Ludes 3 Juta Unit
3 jam lalu
Fitur Ganjil Genap di Waze: Begini Kritikan Netizen
4 jam lalu
Warga Jakarta Soal Fitur Ganjil Genap di Waze: Keren!
4 jam lalu
Ilmuwan Temukan Partikel Hantu Neutrino di Antartika
5 jam lalu
Jadi Juara Nasional, Tim RISE UI akan Bersaing di Asia Pasifik
5 jam lalu
Robot ROV Bawah Air Milik BPPT Berhasil Diangkat dari Danau Toba
15 jam lalu
Perusahaan Asal Prancis Bikin Kereta Terbang, Begini Bentuknya
15 jam lalu
Ini 15 Kombinasi Tombol Rahasia PUBG yang Wajib Anda Tahu
16 jam lalu
Mau Lihat Final Piala Dunia 2018 dari Smartphone? Ini Aplikasinya
19 jam lalu
Buntut Skandal Data Bocor, Inggris Denda Facebook Rp 9,5 M
21 jam laluJadwal Pertandingan Final Piala Dunia 2018 Prancis dan Krosia

Setelah 62 pertandingan dan 161 gol, tiba saatnya perebutan tempat ketiga dan pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Kroasia dan Prancis.
Sumber: Berita Kalimantan Tengah